Beribu-ribu harapan yang ingin Indonesia capai, namun beribu-ribu nasib yang Indonesia raih. Nasib Indonesia hanyalah menjadi seorang budak yang di perintah majikan, nasib Indonesia hanyalah pegawai yang bekerja di perusahaan asing, nasib Indonesia yang mengabdikan dirinya di Negara lain, nasib Indonesia yang pemimpinnya berkhianat, nasib Indonesia yang hanya di injak dan di curi seni dan kreasinya oleh Negara lain.
Apakah Indonesia yang sekarang sudah meraih kemerdekaannya pantas di sebut negara merdeka?
Kata merdeka itu sendiri mempunyai arti terbebas dari macam belenggu,aturan, dan kekuasaan dari pihak tertentu. Merdeka merupakan sebuah kebebasan bagi mahluk hidup untuk mendapatkan hak dalam berbuat sekehendaknya tanpa adanya tekanan dan paksaan.
Di dalam sebuah Negara, merdeka berarti bebas dari belenggu,kekuasaan dan aturan penjajah. Seharusnya Indonesia dapat dikatakan sebagai Negara yang merdeka apabila Negara tersebut telah meraih hak kendali penuh atas seluruh wilayah dan bagiannya. Dan diisaat seseorang mendapatkan hak untuk mengendalikan dirinya sendiri tanpa campur tangan orang lain dan atau tidak bergantung pada orang lain lagi.
Tapi hingga saat ini Indonesia belum pantas di katakan sebagai Negara yang merdeka. Masih banyak rakyat miskin diluar sana yang hanya dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Bahkan ada pula yang hanya menjadi budak atau pembantu di negeri orang sana. Buruh pabrik yang mengabdi pada perusahaan perusahaan asing. Apakah akan selamanya Indonesia seperti ini? Apakah kita hanya akan menjadi bangsa yang selalu butuh uluran tangan Negara lain yang memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang Indonesia miliki? Mengapa kekayaan alam yang begitu banyaknya tak dapat di manfaatkan oleh rakyat Indonesia sendiri? Indonesia menjadi budak dinegaranya sendiri. Apakah ini semua ulah dari pemimpin bangsa yang tak berfikir? Atau memang nasib Indonesia yang selalu di injak dan di kuasai oleh Negara asing sana?
Kemerdekaan Indonesia hanyalah simbolis dari terlepasnya rakyat Indonesia dari tekanan penjajah. Pada akhirnya yang sekarang kita rasakan justru penjajahan yang tak tahu bagaimana cara melawannya. Penjajahan secara terselubung dari pihak luar dengan cara di lahirkannya budaya pembaratan di era globalisasi saat ini. Sepatutnya kita sebagai generasi penerus bangsa dapat menolak segala bentuk penjajahan terselubung yang dilakukan pihak luar dengan menanamkan rasa Nasionalisme yang tinggi dan berjiwa Patriotisme yang tinggi. Kemerdekaan Indonesia yang sebenarnya itu layak kita dapatkan sekarang dimulai dari diri kita, teman kita, saudara kita, lingkungan , dan seluruh masyarakat Indonesia.
Yes, I agree...!
BalasHapusOke mbaa:)
BalasHapus